Gambar Sampul IPA · Bab 13 Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit
IPA · Bab 13 Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit
HewiMurdaningsihTriatmanto

22/08/2021 12:00:02

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 13

Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit

137

Peta

Konsep

Perubahan Kenampakan

Bumi dan Benda Langit

BabBab

BabBab

Bab

1313

1313

13

Perubahan Kenampakan Bumi dan

Benda Langit

Tentunya kalian pernah melihat bulan sabit dan bulan

purnama. Mengapa hal ini terjadi? Mengapa bulan

kelihatan di malam hari?

Bagaimana keadaan alam sekitarmu? Mengapa ada

siang dan malam? Mengapa langit pada pagi hari, siang

hari, dan sore hari langit tampak berbeda? Mengapa

terjadinya bencana alam menyebabkan permukaan bumi

berubah?

Dengan mempelajari bab ini diharapkan kalian dapat

menjelaskan perubahan kenampakan dari posisi bulan.

Badai, Angin

Topan, Gunung

Meletus

Penggundulan Hutan

Mengakibatkan Tanah

Longsor dan Banjir

Rotasi dan Revolusi Bumi

Perubahan Kenampakan

terhadap Benda Langit

1. Posisi Bulan

2. Perubahan Siang dan

Malam

Alam

Kegiatan Manusia

Perubahan Kenampakan di

Bumi

misalnya

misalnya

disebabkan

dijelaskan

138

Ilmu Pengetahuan Alam 4

A. Ada Siang dan Malam

Siang

Malam

Bumi

Matahari

Siang dan malam terjadi karena adanya peristiwa

rotasi bumi. Rotasi bumi menyebabkan perubahan posisi

bumi terhadap matahari. Pada saat tertentu ada bagian

bumi yang menghadap sinar matahari dan membelakangi

sinar matahari. Bagian bumi yang menghadap sinar

matahari menjadi terang, itulah saat siang hari. Bumi

berputar pada porosnya. Perputaran ini mengubah posisi

bumi sedikit demi sedikit, sehingga bagian bumi yang

tadinya terkena sinar matahari menjadi membelakangi

matahari. Bagian tersebut sekarang menjadi malam hari.

Bumi berputar pada porosnya sekitar 24 jam satu kali

putaran. Itulah mengapa bagian bumi mengalami siang dan

malam selama 12 jam secara bergantian (Gambar 13.1).

Gambar 13.1

Posisi bumi dan matahari pada saat siang dan

malam

B. Perbedaan Warna pada Langit

Cahaya matahari tampak putih. Sebenarnya cahaya

matahari terdiri atas berbagai warna. Warna-warna itu

antara lain merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Kita

dapat memisahkan warna-warna itu dengan sebuah prisma.

Bumi merupakan planet yang dihuni manusia dan makhluk hidup lain.

Bagian bumi yang dihuni manusia dan makhluk hidup lain adalah

permukaan bumi. Di bumi mengalami pergantian siang dan malam, lautan

mengalami pasang dan surut. Keadaan permukaan bumi juga mengalami

perubahan akibat bencana alam atau akibat kegiatan manusia.

Bab 13

Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit

139

Warna biru langit pada siang hari terjadi karena cahaya

matahari yang memasuki atmosfer menabrak molekul

udara dan partikel debu. Partikel kecil atmosfer lebih

menghamburkan gelombang biru yang pendek, daripada

merah yang panjang. Sinar sampai pada kita adalah sinar biru.

Pada sore hari langit tampak merah. Hal ini karena

sinar matahari harus menembus atmosfer lebih jauh ketika

matahari dekat cakrawala. Seluruh cahaya biru

dihamburkan menjauhi mata, sedang partikel debu yang

besar menghamburkan cahaya merah. Cahaya merah

inilah yang sampai pada mata kita.

C. Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

1. Pendangkalan Sungai dan Selokan

Pernahkah kalian melihat ada daerah pegunungan

yang gundul? Bagaimana perasaan kalian seandainya

kalian tinggal di daerah tersebut?

KK

KK

K

egiatan

Mari kerjakan secara berkelompok!

1. Ambil 3 buah botol bekas air minum ukuran 2 liter dan tandai

dengan tulisan A, B, dan C! Masing-masing buat sayat

an persegi

panjang pada salah satu sisinya dengan bantuan pisau! Usahakan

ukuran sayatan hampir sama sekitar 10 cm untuk lebarnya dan 20

cm untuk panjangnya. Ukuran panjang lebar ini searah panjang

lebar botol!

2. Tidurkan tiga botol tersebut dengan sayatan bentuk segi empat

menghadap ke atas! Melalui lubang sayatan yang dibuat,

masukkan pada masing-masing botol dengan tanah! Isi semua

botol sampai tiga perempat penuh! Tambahkan pada botol B

selapis tanah berumput (rumput masih hidup pada tanah tersebut)

dan letakkan di atas tanah yang telah diisikan tadi!

140

Ilmu Pengetahuan Alam 4

Gambar 13.2

Percobaan terjadinya erosi

3. Pindahkan semua botol yang telah diisi tanah di suatu tempat

dengan dasar botol diganjal menggunakan batu bata! Dengan

demikian semua botol posisi tutupnya lebih rendah dibandingkan

alasnya. Letakkan selembar kertas koran di bawah tutup masing-

masing botol dan bukalah semua tutup botol tersebut!

4. Buatlah pipa menggunakan sedotan plastik! Tiuplah dengan keras

permukaan tanah pada botol B dan C! Apa yang terjadi? Botol

mana yang tanahnya lebih banyak keluar dari mulutnya?

5. Jika sudah selesai, siapkan kaleng bekas yang alasnya sudah

dibuat lubang-lubang kecil menggunakan paku! Siapkan seember

air dan siramlah tanah pada botol A dan B menggunakan sekaleng

air yang alasnya berlubang tadi! Amati yang terjadi! Apakah yang

tertinggal di atas kertas koran setelah air selesai mengalir?

Manakah tanah yang lebih banyak keluar dari kedua mulut botol

tersebut? Mengapa demikian? Apakah kesimpulannya?

AB C

ABC

BC

AB

Proses berpindahnya tanah dan batuan secara alami

dari satu tempat ke tempat lain di permukaan bumi disebut

erosi. Berdasarkan zat pengangkutnya erosi bisa

disebabkan karena air mengalir, angin, dan gelombang/

arus laut.

Bab 13

Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit

141

2. Kebakaran Hutan

Hutan yang gundul, tidak selalu karena ulah manusia.

Kadang secara alami hutan tersebut mengalami

kebakaran. Api berasal dari gesekan ant

arkayu yang

mengering. Kayu bergesekan karena digerakkan oleh

angin. Karena kondisi kering, maka dapat timbul percikan

api. Percikan api ini dapat berkembang menjadi

kebakaran hutan. Kebakaran hutan dapat berakibat positif

maupun negatif.

Pengaruh positif kebakaran hutan bila hanya terjadi

dalam skala kecil. Keuntungannya adalah tersedianya

unsur hara yang akibat kebakaran.

Pengaruh negatifnya,

kebakaran dapat mem-

bunuh apa saja yang ada

dalam jangkauan api.

Tumbuhan dan hewan dapat

menjadi korban kebakaran

hutan.

Kebakaran hutan yang

luas dapat menyebabkan

asap di udara meningkat

dan menyebar ke pemu-

kiman penduduk. Asap ini

akan sangat mengganggu

kesehatan manusia.

Kebakaran hutan juga dapat terjadi

karena kecerobohan manusia. Puntung rokok yang

dibuang sembarangan di hutan, dapat juga menjadi

kebakaran. Pembakaran hutan untuk pembukaan lahan,

lokasi pemukiman, fasilitas jalan dapat meluas dan tak

terkendali. Kita harus menghindari dan mencegah

kegiatan-kegiatan yang dapat memicu terbakarnya hutan.

Sumber:

picasaweb.google.com

Gambar 13.3

Kebakaran hutan

3. Badai

Pada musim-musim tertentu, badai dapat menyerang

permukaan bumi. Badai terjadi bila ada bagian laut yang

mengalami pemanasan sehingga air laut menguap. Uap

142

Ilmu Pengetahuan Alam 4

4. Pengaruh Air Laut Pasang dan Surut bagi Nelayan dan

Dermaga yang Dangkal

Pernahkah kalian ke pantai? Kapan kalian melihat

pantai itu? Cobalah suatu saat kalian pergi ke pantai yang

sama pada saat bulan purnama atau bulan mati! Bulan

purnama adalah saat bulan tampak bulat penuh, sedang

bulan mati adalah saat bulan hanya tampak pada sore atau

petang hari, dan ukurannya sangat kecil. Pada saat

malamnya seperti itu, siangnya sekitar pukul 1

1.00,

pergilah ke pantai, tetapi jangan langsung pulang!

Perhatikan air laut dan permukaan air lautnya! Tunggulah

hingga pukul 15.00! Coba bandingkan dengan saat

pertama kali kalian datang! Bagaimana permukaan

airnya? Apakah lebih menjorok ke laut atau ke darat?

Pada saat bulan purnama air laut naik lebih tinggi ke

sepanjang pantai. Peristiwa ini terjadi pada tengah hari

dan tengah malam. Peristiwa ini disebut

pasang naik

.

Setelah pasang naik tinggi, air laut juga akan mengalami

air tersebut akan membentuk awan

komulonimbus

.

Semakin lama uap air semakin

banyak dan membentuk awan.

Awan yang terbentuk tertiup angin

akan membentuk pusaran angin.

Pusaran angin semakin besar bila

uap air dari laut bertambah banyak.

Di dekat pusat badai, udara

terdorong ke atas dengan sangat

kuat. Pada saat itu udara di

sekitarnya menggantikan, sehingga

membentuk angin yang kencang.

Badai dapat merusak bangunan, pemukiman, lahan

pertanian, hutan dan pantai. Akibat badai rumah dapat

roboh, lahan petanian rusak, hutan pantai hancur,

gelombang laut besar, hujan deras, dan banjir.

Gambar 13.4

Kerusakan pantai

akibat badai

Sumber:

www.ait.ac.th b

Gambar 13.4

Kerusakan pantai akibat

badai

Bab 13

Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit

143

pasang surut

terendah. Pasang naik dan pasang surutnya

air laut terjadi karena adanya gaya tarik bulan dan bumi.

Bila bulan mendekati bumi maka gravitasi bulan akan

menarik bumi. Te

tapi karena gaya gravitasi bumi lebih

besar maka yang dapat ditarik oleh bulan adalah bagian

bumi yang cair yaitu lautan.

Pada tiap harinya di laut terjadi pasang dan

surut. Tetapi pasang terbesar akan terjadi pada

saat bulan purnama, demikian juga surut terendah.

Dengan memahami peristiwa pasang naik dan pasang

surut air laut, dapatkah kamu jelaskan akibat pendangkalan

suatu dermaga?

D. Perubahan Kedudukan Benda-benda Langit

Mari baca puisi berikut, deklamasikan di depan kelas!

Hari-hari

Kukuruyuuuk .......

Ayam berkokok membangunkanku

Dari tempat tidur yang melenakanku

Ke kamar mandi, kugosok gigiku

Aku keluar menyambut pagi

Langit bagian timur aku amati

Melihat terbit mentari

Yang kan menemaniku sepanjang hari

Ketika sekolah telah usai

Matahari di langit atas kepala

Kuberjalan pulang segera

Namun terasa tak sampai-sampai

Sore hari setelah mandi

Udara segar aku nikmati

Langit menguning di sisi barat

Tempat mentari sebentar lagi merapat

144

Ilmu Pengetahuan Alam 4

Dari puisi di atas, kalian dapat mengetahui:

1. Matahari terbit di waktu pagi

2. Matahari terbit dari arah timur

3. Siang hari matahari di langit bagian atas (tepat di

tengah)

4. Sore hari matahari tenggelam di sebelah barat

Menurutmu di manakah matahari ketika malam?

Mari baca puisi berikut, pahami artinya!

Bila Malam

Senja mulai petang

Matahari telah tenggelam

Gelap mulai datang

Sebelum purnama menggantikan

Duhai purnama kau indah nian

Memberiku cahaya tanpa menyilaukan

Inginku bersamamu sepanjang malam

Namun kantuk kadang tak tertahankan

Seandainya aku bisa seperti bintang

Berkerlip riang sepanjang malam

Menemanimu di awang-awang

Bercanda dengan mega dan awan

Inginku bagikan kebahagiaan

Kepadamu seluruh alam

Dan juga keindahan

Agar lestari hingga akhir zaman

Puisi di atas menceritakan keadaan di waktu malam.

Tahukah kamu siapa yang dimaksud dengan purnama?

Benar, ia adalah bulan. Pernahkan kalian melihat bulan?

Pada saat siang atau malam? Bagaimana bentuknya?

Apakah setiap malam selalu ada bulan purnama? Bulan

tampak bulat utuh hanya sekali dalam satu bulan, dua kali

tampak separuh, sedang yang lain adalah berbentuk bulan

sabit atau bulat tidak penuh. Bentuk bulan, aslinya tidak

berubah. Bulan berbentuk bola, namun bulan yang tampak

dari bumi, mengikuti bentuk bagian bulan yang terkena

sinar matahari. Tidak semua permukaan bulan dapat

Bab 13

Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit

145

terkena sinar matahari, karena

terhalang oleh bumi. Bagian bulan

yang terkena sinar matahari

memantulkan sinarnya kembali.

Pantulan sinar itulah yang mencapai

bumi. Hanya bagian yang

memantulkan sinar saja yang

tampak dari bumi. Jadi, benarkah

bulan bersinar?

Keterangan:

a. Pusat lingkaran adalah bumi.

b. Lingkaran dalam: penampakan

bulan bila dilihat dari bumi.

c. Lingkaran terluar: posisi bulan

terhadap bumi dan sinar

matahari

sinar

matahari

Gambar 13.5

Posisi bulan, bumi, dan

matahari pada saat bulan purnama,

bulan setengah, dan bulan sabit

Di Langit, Benarkah Hanya

Ada Matahari,

Bulan, dan Bintang?

Bumi merupakan salah satu

benda di alam raya ini. Bumi

merupakan bagian dari suatu

sistem tata surya. Dalam sistem

tata surya ada yang disebut

bintang dan ada yang disebut

planet. Planet adalah benda langit

yang beredar mengelilingi

Sumber:

Oxford Ensiklopedi

Pelajar

Gambar 13.6

Tata Surya

Info

MEDIAMEDIA

MEDIAMEDIA

MEDIA

Berdasarkan Gambar 13.5 di atas, dapat disimpulkan

bahwa bulan akan tampak penuh pada hari ke-14 sampai

15 setelah bulan baru. Keadaan ini disebut sebagai bulan

purnama.

Bulan akan tampak setengah atau separo pada saat

bulan dan bumi dalam posisi sejajar menghadap sinar

matahari. Hal tersebut terjadi pada 7 hari dan 21 hari

setelah bulan baru. Pada posisi yang lain, bulan akan

tampak sangat tipis atau disebut sebagai bulat sabit.

bulan baru

bulan sabit

bulan separo

bulan purnama

bulan 7 hari

bulan separo

bulan sabit

146

Ilmu Pengetahuan Alam 4

matahari. Bintang dalam tata surya kita adalah matahari. Bumi

merupakan salah satu planet yang mengelilingi matahari. Planet

yang paling dekat dengan matahari adalah Merkurius, kemudian

Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Planet-

planet itu mengelilingi matahari karena gaya gravitasi.

Siapakah bulan?

Bulan

merupakan benda langit yang

mengelilingi bumi. Karena itu bulan disebut sebagai

satelit bumi

.

Bulan tidak bercahaya. Bulan hanya memantulkan cahaya yang

diterimanya dari matahari. Itulah mengapa cahaya bulan tidak

menyilaukan.

Siapakah bintang, yang berkerlip di angkasa sepanjang

malam? Bintang tampak berkerlip karena pantulan cahayanya

melewati angkasa dan udara. Kerapatan udara dapat berubah-

ubah, sehingga kuat cahaya yang sampai ke bumi juga berubah-

ubah. Hal itulah yang menyebabkan seakan bintang berkerlipan.

TT

TT

T

ugug

ugug

ug

asas

asas

as

1. Diskusikan dengan temanmu dan carilah informasi sebanyak-

banyaknya dari orang tuamu! Dari membaca buku ataupun dari

melihat tayangan televisi!

2. Apa akibatnya bila daerah yang gundul terkena erosi? Bagaimana

dampak erosi bagi lapisan tanah? Bagaimana dampak erosi bagi

tumbuhan?

RR

RR

R

angkuman

1. Siang dan malam terjadi karena adanya peristiwa rotasi bumi.

2. Pasang naik dan pasang surut terjadi karena adanya gaya tarik

bulan dan bumi.

3. Pasang naik dan pasang surut terjadi setiap hari.

4. Bencana alam (banjir, tanah longsor, erosi, kebakaran hutan)

menyebabkan perubahan pada permukaan bumi.

5. Kenampakan bulan dari bumi dari hari ke hari, yaitu bulan

berbentuk bulan sabit, bulan separo, dan bulan purnama.

Bab 13

Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit

147

RR

RR

R

efleksi

DD

DD

D

iri

1. Bagian materi manakah yang paling kamu kuasai dalam bab ini?

2. Bagian materi manakah yang belum dapat kamu kuasai secara

lengkap dalam bab ini?

3. Apakah materi bab ini menarik? Mengapa demikian?

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf

a, b, c,

atau

d

yang kalian

anggap paling tepat!

1. Peristiwa pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan karena

. . . .

a.

gravitasi bumi

c.

gravitasi matahari

b. gravitasi bulan

d. gravitasi bintang

2. Pasang naik dan pasang surut maksimal terjadi pada saat . . . .

a. bulan sabit

c.

gerhana bulan

b. bulan purnama

d. gerhana matahari

3. Planet yang letaknya paling jauh dari matahari adalah . . . .

a. merkurius

c.

bumi

b. saturnus

d. neptunus

4. Berikut ini adalah penyebab terjadi pelapukan batuan,

kecuali

. . . .

a. perubahan suhu

b. perubahan kimia

c.

aktivitas lumut

d. aktivitas hewan kecil pemakan daging

5. Semua planet di tata surya akan beredar mengelilingi . . . .

a. bumi

c.

bintang

b. bulan

d.

matahari

Ayo kerjakan di buku latihan!

LL

LL

L

aa

aa

a

tihan

tihan

tihan

tihan

tihan

148

Ilmu Pengetahuan Alam 4

PP

PP

P

royek

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas

dan benar!

1. Apakah penyebab terjadinya erosi?

2.

Apakah yang dimaksud dengan rotasi bumi?

3. Disebut apakah benda-benda langit yang beredar mengelilingi

matahari?

4. Sebutkan bentuk-bentuk bulan!

5. Apakah yang menyebabkan pasang naik dan pasang surut pada air

laut?

Buatlah kliping berita dari koran atau majalah, tentang peristiwa

kebakaran hutan, banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya!

Hasilnya dikumpulkan di kelas!